Multimedia berperan sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum multimedia merupakan kombinasi
dari 3 elemen yaitu suara, gambar, dan teks. Salah satu contoh penerapan
multimedia yang lagi berkembang saat ini adalah media sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, media sosial
telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Multimedia dengan cepat
telah menjadi dasar pelatihan berbasiskan komputer. Ketika teknologi
informasi berkembang dalam jumlah besar, maka teknologi tersebut mengubah
bentuk masyarakat, dari masyarakat yang berasal dari dunia lokal menjadi
masyarakat dunia global sehingga tanpa disadari,komunitas manusia telah hidup
dalam dua dunia kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan
masyarakat maya. Tujuan dari penggunaan multimedia di antaranya, dapat
meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi, penggunaan
multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut. Salah satu contoh perubahan yang terlihat jelas
saat ini adalah online shop. Dengan adanya toko online tersebut memungkinkan
kita sebagai pengguna sosial media dapat membeli apapun melalui internet. Dari
mulai anak – anak SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga masyarakat yang belum terbiasa
menggunakan komputer pun mau tidak mau harus ikut belajar. Dengan berbagai
macam tujuan dan hal ingin di ketahui, entah itu mencari pekerjaan secara
online, streaming, mencari uang, belanja, sekedar main game, mencari teman,
menghubungi teman atau keluarga yang jauh dll.
Masyarakat Indonesia sekarang ini sudah mulai fasih memberdayakan
teknologi informasi. Kecenderungan masyarakat saat ini juga lebih suka sesuatu
yang instan, cepat, dan tidak menghabiskan waktu. Dapat kita lihat bersama masyarakat
yang dulu lebih senang berlama-lama membaca koran cetak, sekarang ini sudah
cukup puas dengan membaca berita di twitter ataupun membaca koran secara digital
sambil naik angkutan umum ke tempat kerja/kampus. Kita dapat melihat di
angkutan umum seperti busway, angkot, kereta, dan angkutan massal lainnya,
masyarakat menggunakan waktu perjalanannya untuk berselancar di dunia maya.
Bahkan tidak jarang dalam sela-sela aktivitas kerja ataupun belajar, masyarakat
menyempatkan diri untuk berjejaring sosial. Belakangan ini, Gerakan-gerakan di
Timur Tengah, Brasil, dan negara-negara lainnya yang merintis terjadinya
perubahan sosial diawali dengan gerakan di sosial media. Diskusi-diskusi yang
selama ini dilakukan secara bertatap mata di dunia nyata juga mulai beralih ke
dunia maya. Oleh karena itu, di era sekarang ini sosial media telah menjadi
salah satu ujung tombak gerakan pemikiran dalam mendorong terjadinya perubahan
sosial di tengah masyarakat. Sekarang ini pun, informasi bisa diakses oleh
masyarakat dengan cepat. Berita yang terjadi di pulau bahkan belahan dunia lain
dapat diketahui hanya dalam hitungan menit bahkan detik. Ini jauh berbeda
dengan era sebelum perkembangan teknologi informasi dimana informasi ataupun
berita baru bisa diketahui setelah menunggu beberapa hari, minggu, bahkan
bulan. Kondisi ini memberikan pengaruh terhadap perubahan sosial. Masyarakat,
baik di perkotaan maupun perdesaan, ataupun di pusat maupun daerah dapat
mengetahui setiap informasi dan berita yang terjadi di tengah masyarakat dalam
waktu yang cepat. Dan adapun dampak negatif dari jejaring sosial ini adalah
pemanfaatan jejaring sosial yang tidak sesuai dengan fungsinya. Berbagai aksi
kejahatan dapat terjadi melalui jejaring sosial. Maraknya penipuan melalui
media sosial, pencemaran nama baik, pencurian identitas, peredaran narkoba,
akses pornografi dan pornoaksi, serta beragam tindak kejahatan lainnya. Selain
itu penggunaan jejaring sosial yang tidak sesuai dengan umur juga memberikan
dampak terhadap mental masyarakat, khususnya anak-anak. Anak-anak yang terlalu
cepat mengakses jejaring sosial dan kurang mendapat pembinaan dari guru ataupun
orangtua akan membuat anak tersebut cenderung anti sosial. Anak tersebut akan
lebih senang bersosial melalui jejaring sosial ketimbang melalui aktivitas
pertemanan di dunia nyata. Selain itu anak yang mudah mengakses jejaring sosial
akan lebih rawan terkena aktivitas kejahatan di dunia maya seperti mengakses
situs pornografi, pencurian anak, dan lainnya.
Perubahan
dalam suatu sistem sosial yang terdapat di masyarakat adalah akibat dari rasa
ingin tahu manusia yang besar. Diawali dari rasa ingin tahu itulah, manusia
selalu mengeksplor apa yang ada di sekitarnya, baik itu yang baik atau bahkan
yang buruk, kemudian ingin menyampaikan hasil pengeksplorasiannya selama ini
kepada orang lain melalui media sosial. Pesatnya perkembangan media sosial kini
menyebabkan semua orang dapat berekspresi dengan bebas dengan memiliki media
sendiri (internet). Perubahan sosial budaya saat ini terjadi begitu cepat
karena cepatnya arus informasi melalui media. Perubahan itu terjadi sesuai
dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan,
dibantu dengan efisiensi waktu dan tempat yang disediakan oleh media sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar